Pages

Wednesday, August 18, 2010

Seneby Corporation




Persahabatan, Kekeluargaan, Rasa Kasih Sayang dan Kebijaksanaan adalah Kekayaan Terbesar Umat manusia

~Membangun Pemimpin dan Wirausahawan Kelas Jagat Raya~

Sakola Kawirausahaan Sareng Kapamingpinan SENEBIAN


Isi saja

Visi:

Menjadi Corporasi terbesar di Kota Banjar 10 Tahun mendatang dengan Income Dua Kali lipat PAD Kota Banjar

20 Tahun Mendatang Terbesar di Jawa Barat

40 Tahun Mendatang di Indonesia dengan Income 1,67 Kali Lipat APBN Negara

80 Tahun Mendatang Corporasi Terbaik & Terindah di Dunia, dengan hutang 0,00%


Misi:

1. Penguasaan Managment dan Pengaturan Tata Kelola Kesejahteraan Rakyat
2. Bisnis Sosial yang Elegan dan Kuat (Teladan, Prof. Muhammad Yunus)
3. Membangun Multi Investasi dan Ekonomi Kreatif
4. Fokus terhadap Agro Bisnis dan Agro Industri
5. Fokus terhadap Technoprenership
6. Fokus Terhadap Pengembangan
(Pendidikan dan Pengajaran (Academic Development)
7. Fokus Terhadap

(Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat di daerah Para Anggota
)
8. Melahirkan Para Wirausahawan dan Pemimpin yang Di Cintai oleh Masyarakat
9. Kesejahteraan dan Kebahagiaan Para Anggota Keluarga
10. Kemajuan daerah para Anggota
11. Kesejahteraan para Anggota


Seneby Corporation Branch
(Cabang Seneby Corporation)

Sejarah Singkat Seneby Corporation



Seneby Family

Video Insights
ONE DISC. HUNDREDS OF IDEAS. A MILLION POSSIBILITIES.


Playlists
Leadership
8 videos
Leadership 8 Videos
Innovation
7 videos
Innovation 7 Videos
Strategy
6 videos
Strategy 6 Videos


Harvard Business Review is a general management magazine published since 1922 byHarvard Business School Publishing, owned by the Harvard Business School. A monthly research-based magazine written for business practitioners, it claims a high ranking business readership among academics, executives, and management consultants. It has been the frequent publishing home for scholars and management thinkers such as Clayton M. Christensen, Peter F. Drucker, Michael E. Porter, Rosabeth Moss Kanter, Gary Hamel, C.K. Prahalad, Robert S. Kaplan, Robert H. Schaffer and others. Management and business concepts and terms such as "Balanced scorecard," "Core competence," "Strategic intent," "Reengineering," "Globalization," "Marketing myopia," and "Glass ceiling" were first given prominence in HBR's pages.






Senebian Excecutive Education


1. Comprehensive Leadership
2. Owner-Managed
3. Business Strategy
4. Corporate Governance
5. Financial Management
6. Healthcare & Science
7. Industry-Specific
8. Leadership & Change
9. Marketing
10. Negotiation & Managerial Decision Making
11. Personal Development
12. Social Enterprise
13. Technology & Operational Managment
14. Syariah Economics
15. Reasearch "SWOT" Corporation by Internet
16. Membantu: "Menjadi pekerja dalam usaha small business (Jika Aku Menjadi)
17. Mengajar (Mendidik) anak PAUD/TK/RA/SD
18. Wisata/Travel and Spiritual Corporate

Focus

Ditambah dan diedit oleh:

PARA SENEBIAN
(Pendiri dan Penggagas)

1. Achmad Yozar P. (UNSOED)
2. Ade Akhyar N. (UNSOED)
3. Adinugroho S. (UNSOED)
4. Aditya Wahyu T. (IPB)
5. Agung Febrianto (UNSOED)
6. Ani Herawati (UNPAD)
7. Arif Nurahman (UPI)
8. Christian Suhindar (MARANATHA)
9. Diah Restu W. (STMB)
10. Dian Cesar M. (UPI)
11. Dian Hadiana (IT Telkom)
12. Dine Risdiani (UPI)
13. Dini Mahdiani (ITB)
14. Dita Juwita S. (UNPAD)
15. Estin Nofiyanti (UNY)
16. Ferra Wulandari D.S. (UPI)
17. Fitri Dwiyanti (STIS)
18. Fitria Intansari (UPI)
19. Genta Nazwar T. (UNPAD)
20. Gina Riadilah (STAN IM)
21. Ginanjar Fahrul M. (ITB)
22. Hendri Agus H. (AKMIL Magelang)
23. Heni Henrayani (UPI)
24. Irene K. (UNSOED)
25. Ita Dwi K. (IPB)
26. Kurniawan (STIKES BP)
27. Lia Rosmalia (UPI)
28. Meta N. (MARANATHA)
29. Lucky Nurhalim (STMB)
30. Merry Anggraeni (UNY)
31. Nano Kuswoyo (UNSOED)
32. Nararya Rahadyan B. (UNY)
33. Novia W. (STA Bandung)
34. Putri Ayu K. (UNPAD)
35. Ricky Taufiqurrohman (UGM)
36. Riki (Universitas Indonesia)
37. Rina (ST Islam)
38. Sesty Dian R. (UNPAD)
39. Tria Yodhiaswara (UNSOED)
40. Yuni Susilawati (UPI)
41. Yuyun Rahayu (UPI)

Advisers:

1. Arvino Mudjiarto
(President Works Code Indonesia)
2. Madyani Yogi Atmajaya
(SITA and Alumni Massachusetts Institute of Technology, School of Computational Engineering)
3. Dadi Darmadi
(Harvard University)


Sekilas Sekolah:


Sekolah ini adalah bagian dari Corporate Social Responsibility dari SENEBIAN Corporation!


XL Kembangkan Kapasitas Jaringan dengan Teknologi Cisco ITP

Selasa, 20 Januari 2009 - 19:39 WIB

PT Excelcomindo Pratama, Tbk (XL) telah mengimplementasikan teknologi baru dari Cisco. XL mengklaim teknologi baru tersebut memungkinkan untuk meningkatkan kapasitas jaringannya sampai tujuh kali lipat hanya dengan biaya sebesar kurang dari limapuluh persennya. Teknologi tersebut, yaitu CiscoR Service and Application Module for Internet Protocol (SAMI) untuk Cisco7600 series router, mendukung pengolahan kepadatan lalulintas SS7oIP yang begitu besar.



Belajar dari Pendiri Facebook

Oleh:
Dian Hadiana, S.Nbi.
(CEO, SENEBIAN Corp.)

Sekarang bukan jamannnya FRIENDSTER apalagi Mailinglist. Ada orang muda berumur 23 tahun menjadi trilyuner berkat internetan.Kekayaannya sekarang mencapai $ 1, 5 Billion atau sekitar Rp 13,95 triliun, atau Rp. 13.950.000.000.000,00 atau kalo dibeliin es cendol bisa buat berlayar hehehe. Berkat hobinya internetan dia menelorkan ide kreatif nya dengan membuat situs Facebook yaitu social-networking semacam Friendster.

Heran juga sih ketika kita yang udah punya domain dot com tapi masih berkutat di google adsense sementara banyak banget ide2 kreatif yang bisa di gali untuk meningkatkan pendapatan. Yang lebih mengagumkan adalah Facebook mulai dirintis tahun 2004 jadi gak terlalu lama untuk berkembang sedemikian dahsyatnya.

Jadi bagi kita kayaknya belum ketinggalan banget untuk memulai sebuah dot com yang prospeknya cerah itu. Nama Anak muda itu adalah Mark Zuckerberg. Adapaun perkembangan riwayat Facebook hingga mencapai 60 juta pengguna aktif diawali dari kreatifitas Mark Zuckerberg saat kuliah di Harvard. Berikut rangkuman perjalanan lahirnya Facebook hingga sekarang

-Mark Elliot Zuckerberg atau Mark Zuckerberg lahir lahir pada 14 Mei 1984 di Dobbs Ferry, Westchester County, New York, Amerika Serikat (AS)

- Dia suka menyibukkan diri dengan mengutak-atik peralatan elektronik atau program komputer. Pada saat itu, dia bersekolah di Exeter High School, New Hampshire. Di bangku sekolah itulah dia pertama kali berkenalan dengan Adam D’Angelo, yang di kemudian hari menjadi Chief of Technical Officer atau salah satu Direktur Facebook.

- Zuckerberg dan D’Angelo pernah membuat piranti lunak pemutar musik MP3 yang mampu mendeteksi perilaku dan kebiasaan mendengarkan musik penggunanya dan pernah mau dibeli oleh Synapse tapi ditolak oleh mereka.

- Zuckerberg lulus dan masuk Harvard University, awalnya membuat program Coursematch yang memungkinkan mahasiswa di kelas yang sama bisa melihat daftar teman-teman sekelas.

- Proyek selanjutnya membuat facemash.com. Ini merupakan situs pemeringkatan foto-foto mahasiswa di Harvard. Para pengunjung bisa memberi stempel “keren” atau “jelek” foto seorang siswa, dan membuat Zuckerberg beken di kampus dan dipanggil oleh Badan Administrasi Universitas Harvard karena dianggap membobol sistem keamanan komputer kampus, melanggar peraturan privasi di internet, dan melanggar hak cipta.

-Karena itu mahasiswa bandel ini malah bikin Facebook dan diluncurkannya pada tahun 2004. Karena kebekenannya itu dalam waktu singkat duapertiga mahasiswa Harvard jadi pengguna Facebook.

- Teman sekamarnya, Dustin Moskovitz dan Chris Hugh, dberhasil mengembangkan sayap ke Universitas Stanford, Columbia, Yale, Ivy College, dan beberapa sekolah lainnya di wilayah Boston. Dalam waktu singkat, mereka meluncurkan Facebook ke 30 sekolah.

- Zuckerberg bersama Moskovitz dan beberapa teman lain pindah ke Palo Alto, California, liburan musim panas 2004 menyewa rumah kecil buat kantor, ceritanya mereka berlibur sambil kerja eh malah keterusan ngerjain facebok, gitu deh kalo dah dapet duit, dan gak balik ke Harvard, putus sekolah meninggalkan kuliah.

-Di kantornya itulah Zuckerberg bertemu Peter Thiel, pendiri Paypal, yang ngasih dana segar sebesar US$ 500.000 ,merupakan investor pertama mereka, sesama programmer saling membantu kali, sehingga mereka bisa pindah ke kantor yang lebih besar di di Universitas Avenue yang dinamai sebagai kantor “Kampus Urban”

- pada September 2004, Divya Narendra, Cameron Winklevoss, dan Tyler Winklevoss, pemilik situs jejaring sosial HarvardConnection menggugat Facebook. Mereka menuding Zuckerberg telah memakai kode program yang sudah disiapkan untuk situs yang kemudian bernama Uconnect itu, secara ilegal.

- di akhir 2004, pengguna Facebook telah melampaui angka satu juta

- Pada Mei 2005, dia menggandeng Accel Partners. Accel mengucurkan dana US$ 12,8 juta untuk Facebook.

- pada 23 Agustus 2005 Zuckerberg membeli domain facebook.com dari Aboutface Corporation senilai US$ 200.000 atau sekitar Rp 1,86 miliar. Setelah itu, dia membenahi situs Facebook agar profil halamannya lebih bersahabat.

- Pada 2 September 2005, Zuckerberg meluncurkan situs Facebook khusus untuk anak-anak sekolah menengah atas. Hanya dalam waktu 15 hari sejak peluncurannya, sebagian besar sekolah di AS sudah menjadi anggotanya.

- pada akhir tahun 2005, Facebook telah mencakup sekitar 2.000 kampus dan 25.000 sekolah menengah atas di AS, Kanada, Inggris, Meksiko, Puerto Riko, Australia, Selandia Baru, dan Irlandia.

- Pada 27 Februari 2006, dia mulai mengizinkan para mahasiswa yang menjadi pengguna situs ini untuk menambahkan siswa-siswa SMA sebagai temannya. Bayangin aja gimana gak tambah rame nih situs

- BusinessWeek, melansir kabar bahwa Zuckerberg tengah bernegosiasi dengan calon pembeli potensial Facebook. Tapi, akhirnya, dia menolak tawaran yang disebut-sebut bernilai US$ 750 juta atau sekitar Rp 6,97 triliun. Pasalnya, Zuckerberg menganggap harga itu terlalu murah. Saat itu, dia memperkirakan nilai Facebook US$ 2 miliar.

- Pada April 2006, investor pertama situs ini, yaitu Peter Thiel, Greylock Partners, dan Meritech Capital Partners, menambah investasi di Facebook dengan menyetorkan dana US$ 25 juta. Facebook pun masuk ke India melalui Institut Teknologi India dan Institut Manajemen India. Dua bulan berselang, Facebook terpaksa mengeluarkan duit US$ 100.000 untuk menyelesaikan masalah hak cipta dengan quizsender.com.

- Pada Juli 2006, Facebook memperkenalkan layanan baru yang bisa memberikan pendapatan tambahan bagi perusahaan. Dengan menggandeng raksasa komputer, Apple Inc., mereka bekerja sama mempromosikan iTunes. Setiap pekan, iTunes bakal mengirimkan 25 contoh lagu secara gratis kepada pengguna Facebook yang menjadi anggota Apple Student Group.

- pada pertengahan 2006, situs ini sudah merambah Eropa dan Timur Tengah

- Facebook Notes. Fitur baru ini merupakan fitur blogging yang memungkinkan pengguna memberikan tagging, memasukkan gambar, dan fitur-fitur lainnya. Selain itu, pengguna bisa mengimpor blog dari situs Xanga, LiveJournal, Blogger, dan situs blogging lainnya. Berkat fitur baru tersebut, pembaca bisa memberikan komentar terhadap tulisan yang dimuat pengguna Facebook.

- September 2006, Zuckerberg membuka layanan Facebook bagi semua pengguna internet. Namun, langkah ini justru menuai protes dari para pengguna dan pelanggan setianya. Alhasil, dua minggu berselang Facebook terpaksa membenahi layanan baru itu dengan membuka pendaftaran bagi pengguna internet yang mempunyai alamat surat atau e-mail yang jelas.

- Yahoo! mengajukan tawaran akuisisi senilai US$ 1 miliar. Namun, belakangan rencana itu batal terealisasi karena kinerja keuangan Yahoo! di penghujung 2006 anjlok.

- Peter Thiel, memprediksi pendapatan situs ini pada 2015 nanti bisa mencapai US$ 1 miliar. Nah, pada saat itu, nilai perusahaan pun bakal ikut meroket menjadi sekitar US$ 8 miliar.

-iklan baris gratis di Facebook. Fitur yang diberi nama Facebook Marketplace ini diluncurkan pada 14 Mei 2007. Layanan baru ini pun langsung menjadi pesaing perusahaan-perusahaan online lain. Craigslist yang sudah lebih dulu menempatkan iklan baris di situsnya. Bisnis Zuckerberg pun kian mengalir lancar. Bahkan, Apple rela memperpanjang kerja sama dengan Facebook untuk memajang contoh musik iTunes

- Facebook membeli perusahaan Parakey Inc., dari Blake Ross dan Joe Hewitt, pada Juli 2007. Parakey adalah produsen aplikasi komputer yang mempermudah transfer data berupa tulisan, gambar, dan video ke sebuah situs di internet.

- Gideon Yu, mantan Direktur Keuangan You Tube, menjadi Direktur Keuangan Facebook.

- Bill Gates, pada Oktober 2007 membeli 1,6% saham Facebook seharga US$ 240 juta. Pasalnya, Zuckerberg tidak berniat menjual semua saham Facebook sekaligus. Alasannya sederhana dan sungguh mulia, dia ingin Facebook tetap independen.

- Pada 7 November 2007, situs ini meluncurkan layanan terbaru berupa pemasangan iklan dengan sistem yang disebut Facebook Beacon.

- triliuner Hongkong, Li Ka-shing, tertarik untuk menanamkan duit senilai US$ 60 juta di Facebook pada 30 November 2007.

- sekitar 60 juta pengguna aktif pada akhir tahun lalu. Jumlah pegawainya sendiri telah mencapai 400 orang. Namun, Facebook adalah perusahaan unik. para eksekutif dan petingginya masih berusia muda, antara 24 tahun-37 tahun.

- Markas besar Facebook lebih mirip asrama mahasiswa.Para pegawai, yang setiap hari mendapat jatah makan gratis, bekerja sambil melakukan kegiatan favoritnya. Ada yang bermain gitar, bersepeda, main pesawat kontrol, atau bergoyang ditemani musik racikan seorang disc jockey (DJ). Mereka juga tak perlu berpakaian rapi. Celana pendek dan sandal jepit adalah kostum favorit mereka di kantor. Zuckerberg mengaku ogah suasana kantor yang terlalu formal.

- Meski sudah mampu menghimpun harta kekayaan hingga US$ 3 miliar atau sekitar Rp 27,9 triliun Zuckerberg tetap tampil apa adanya, seperti pemuda kebanyakan yang menggemari pakaian santai. Dia juga masih tinggal di apartemen tipe studio dengan perabotan seadanya: selembar kasur yang diletakkan begitu saja di atas lantai dan dua buah kursi.

- para analis memperkirakan nilai perusahaan Facebook sudah melonjak jadi US$ 15 miliar. Zuckerberg belum tertarik menjual sahamnya di lantai bursa

(foto dan rangkuman dari Forbes.com)

Peluang Bisnis Pertanian Indonesia




19 Butir Keputusan SENEBIAN DREAM CORPORATION


1. Empat Prinsip SENEBIAN DREAM CORPORATION, Disiplin, Persatuan, Keberanian dan Kerja Keras. Harus dijalankan dan diutamakan dalam setiap langkah kehidupan kita, jangan lupa makan, minum dan gosok gigi yang teratur sebelum tidur.

2. Kita harus menyejahterakan keluarga kita, {$_$ so Pasti}

3. Kita tak akan hidup di rumah bobrok. Kita harus memperbaiki rumah dan berusaha mendirikan rumah baru yang nyaman sesegera mungkin. (Rumah Idaman ghitu)

4. Kita harus menanam sayuran, makanan pokok, perikanan, peternakan, kehutanan, buah-buahan, bunga-bungaan dan rempah-rempah obat alamiah sepanjang tahun. Kita harus mengkonsumsinya dan memberi atau menjual kelebihannya.

5. Selama musim tanam, kita harus menanam sebanyak mungkin benih-benih Qualitas hebat

6. Kita harus merencanakan keluarga kecil yang mapan dan elegan, kita harus memiimalkan pengeluaran, kita harus merawat kesehatan.

7. Kita harus mendidik anak-anak dengan pendidikan Berqualitas Tinggi alias nomor Uno dan memastikan mereka mampu membiayai pendidikan mereka.

8. Kita harus merawat anak-anak dan lingkungan agar selalu bersih, indah, nyaman,asri, rapi, sehat dan mandiri.

9. Kita mesti membangun, memelihara dan menggunakan W.C. yang nyaman.

10. Kita harus mendidihkan air, mesterilisasinya (membersihkan) dan berdoa sebelum diminum.

11. Kita tidak boleh mengambil mahar (maskawin) dari pernikahan putra kita; jangan pula memberi mahar apapun pada pernikahan putrid kita. Kita harus terbebas dari kutukan mahar.

12. Kita tidak boleh menimbulkan ketidak adilan pada siapa pun; kita pun jangan pernah membiarkan siapapun melakukannya.

13. Untuk pendapatan lebih tinggi, kita secara kolektif harus melakukan investasi ebih besar.

14. Kita harus selalu siap saling membantu, jika seseorang dalam kesulitan, kita semua harus membantu.

15. Jika kebetulan menemukan pelanggaran disiplin di pusat manapun, kita semua harus membantu memulihkan kedisiplinan itu.

16. Kita harus sama-sama ambil bagian dalam semua aktifitas social.

17. Kita harus responsive terhadap teknologi tinggi terbaru (Dalam ICT, dan bidang-bidang lainnya)

18. Memiliki semangat Inovasi, Riset dan pengembangan yang Kontinyu

19. Mengedepankan kasih sayang dan kebijaksanaan.

Semoga Kita Bisa, Tetap Semangat!

Bersama Kita Mengentaskan Kemiskinan dan Kebodohan

0 comments:

    Post a Comment